Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri Cek Kesiapan Brimob di Kepala Dua Jelang Pilkada Serenta

‎Bertempat di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/10/2016) Wakapolri Komjen Pol Syafruddin melakukan pengecekan kesiapan Korps Brimob Polri.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wakapolri Cek Kesiapan Brimob di Kepala Dua Jelang Pilkada Serenta
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (13/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Bertempat di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/10/2016) Wakapolri Komjen Pol Syafruddin melakukan pengecekan kesiapan Korps Brimob Polri.

Ini dilakukan dalam menghadapi berbagai situasi dan agenda-agenda ke depan jelang pengamanan Pilkada Serentak 2017.

Utamanya jika terjadi peristiwa konflik dan kontijensi.

Dalam kesempatan itu, Syafruddin menyampaikan bahwa Brimob merupakan kebanggaan Polri dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Jenderal bintang tiga tersebut juga sempat‎ bertatap muka dengan anggota Korps Brimob dan penyematan warga kehormatan gegana serta pelopor.

"Brimob berjasa dalam perjuangan kemerdekaan, meski namanya kerap berganti-ganti. Pasukan tersolid saat itu yang dimiliki bangsa Indonesia adalah Brimob yang dipimpin M Yasin," katanya.

Berita Rekomendasi

Matan Kalemdikpol ini melanjutkan Polri adalah penanggung jawab seluruh aspek keamanan.

Andalan utama adalah Brimob.

Karena itu, pimpinan Polri sangat memberikan perhatian.

Kunjungan Syafruddin ke markas Brimob turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan dan Kakor Brimob Irjen Pol Murad Ismail.

Mereka sempat menyaksikan peragaan-peragaan keterampilan Brimob.

Terakhir, Syafruddin meminta anggota Brimob tetap menjaga netralitas, meniingkatkan kemampuan fisik pribadi, kemampuan teknologi dan kemampuan intelijen.

Tidak lupa juga tetap menjaga soliditas di dalam satuan maupun antar satuan dan institusi lain.

"Jangan ada lagi bentrok dan selisih paham dengan TNI misalnya," tambah Syafruddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas