Andrinof Chaniago Enggan Kritik Capaian Kerja Kepala Bappenas Penggantinya
Andrinof diberhentikan pada perombakan kabinet pertama, 12 Agustus 2015. Nasib Andrinof Chaniago terbilang beruntung karena tak lantas menganggur.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi tiga kali gonta-ganti menteri untuk kabinet yang dinamakannya Kabinet Kerja dalam dua tahun memimpin Indonesia.
Lalu, bagaimana nasib para pembantu presiden yang terbuang dari kabinet saat ini?
Andrinof Achir Chaniago hanya sepuluh bulan diberi kepercayaan Presiden Jokowi sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Ia diberhentikan pada perombakan kabinet pertama, 12 Agustus 2015.
Namun, nasib Andrinof Chaniago terbilang beruntung karena tak lantas menganggur pasca-dicopot dari kursi menteri.
Saat berbincang dengan Tribunnews, Andrinof Chaniago menceritakan ada tiga aktivitas utama dilakoninya setelah tak lagi menjadi menteri, di luar kegiatan pribadi dan keluarga.
Berikut perbincangan Tribunnews dengan Andrinof Chaniago seputar aktivitasnya dan hubungannya dengan Presiden Jokowi setelah tak lagi menjaid menteri:
Tribun: Waktu bapak diangkat jadi kepala Bappenas kan ada beberapa visi misi sampai program kerja. Nah apa pada masa Kepala Bappenas penerus bapak yakni Sofyan Djalil dan Bambang Brojonegoro apa ada visi misi atau program kerja bapak yang diteruskan dan yang tidak diteruskan? Atau justru ada arah pembangunan nasional yang sepengamatan bapak keluar dari rel?
Andrinof: Visi misi yang sudah tercantum di RPJMN tentu harus dijalankan oleh siapapun yang menjadi Menteri/Kepala Bappenas.
Tugas konseptual yang mendasar untuk pemerintahan Jokowi-JK sebenarnya sudah selesai ketika RPJMN 2015-2019 ditetapkan.
Semua menteri dan kepala daerah tentu harus menjalankan itu. RPJMN adalah penjabaran dari visi-misi Presiden.
Setelah RPJMN ditetapkan, tugas Bappenas adalah mensosialisasikan dan mengawal penjabarannya ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Tribun: Menurut bapak, apa kedua menteri penerus bapak, Sofyan Djalil dan Bambang Brodjonegoro, masih on the track?
Andrinof: Saya tidak bisa menilai pengganti saya. Yang penting, tugas saya selama menjabat sudah saya jalankan dengan sebaik-baiknya dan hasilnya siap saya pertanggungjawabkan kepada siapapun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.