Korlantas Kumpulkan 500 Guru Sikapi Tingginya Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melibatkan Anak
"Kami kumpulkan guru, diberi modul soal keselamatan berlalu lintas. Jadi nanti tidak perlu polisi yang mengajar,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas dimana korbannya anak di bawah umur, remaja, dan pelajar menimbulkan keprihatinan.
Untuk itu, Korlantas Polri membuat gebrakan baru dengan memberikan pemahaman keselamatan berlalulintas bagi pelajar yang duduk di bangku SD, SMP dan SMA.
Korlantas mengumpulkan 500 guru SD, SMP, dan SMA se-DKI Jakarta untuk diberi pengarahan di Korlantas Polri.
"Ratusan guru itu kami kumpulkan untuk diberikan pengetahuan tentang modul tertib berlalulintas," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto di kantornya, Selasa (1/11/2016).
Jenderal bintang dua ini melanjutkan nantinya pemahaman soal keselamatan berlalulintas akan dimasukkan dalam pelajaran Pendidikan Kewarganergaan yang merupakan mata pelajaran wajib.
"Kami kumpulkan guru, diberi modul soal keselamatan berlalu lintas. Jadi nanti tidak perlu polisi yang mengajar, guru juga bisa karena sudah diberi pengarahan," beber Agung Budi Maryoto.
Agung Budi Maryoto menambahkan tujuan utama program tersebut yakni untuk menekan angka kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.