Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perompak Datang Tengah Malam Lalu Membunuh Kapten FV Naham 3

Ia memutuskan untuk bertahan di ruang mesin, bersembunyi di sudut dengan harapan bisa lolos dari penyisiran para perompak.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Perompak Datang Tengah Malam Lalu Membunuh Kapten FV Naham 3
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Suasana haru mewarnai proses serah terima empat Anak Buah Kapal (ABK) FV Naham III yakni Sudirman, supardi, Ade Manurung dan Elson Pesireron, di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemnlu), Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016). 

Semua awak kapal dikumpulkan di ruangan kapten, termasuk dirinya yang sempat bersembunyi di ruang mesin.

Sejak saat itu para awak kapal tersebut berada dalam penyanderaan perompak asal Somalia.

Mereka tidak langsung dibawa ke darat sebagaimana yang terjadi terhadap awak kapal MV Sinar Kudus, yang dibajak oleh perompak dari negara yang sama, sekitar setahun sebelumnya.

Para awak FV Naham 3 itu dipaksa untuk bertahan di atas kapal, dengan penjagaan ketat dari para perompak.

"Selama kami di kapal mereka bernegosiasi untuk minta tebusan. Kami bertahan setahun lebih, sampai akhirnya bahan bakar kapal dan bahan makanan habis," ujarnya.

Setelah satu tahun lebih akhirnya ke 28 awak kapal FV Naham 3 di bawa ke daratan.

Ade Manurung mengingat selama di Somalia, sebagian besarnya mereka habiskan di dalam hutan, dan berpindah-pindah untuk menghindari penyergapan.

Berita Rekomendasi

"Kami di hutan tidur dengan membangun tenda, bahannya seadanya, ada plastik kami bikin tenda," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas