Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pertahanan Khawatir Demo 4 November Disusupi ISIS

Bicara soal demokrasi di Indonesia, Ryamizard menegaskan memang aksi unjuk rasa tidak dilarang.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Pertahanan Khawatir Demo 4 November Disusupi ISIS
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pertahanan RI, Jend. TNI. Purn. Ryamizard Ryacudu memimpin Rapat Koordinasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan Para Gubernur dan Rektor di kantornya, Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzard Ryacudu mencium kemungkinan adanya kelompok yang menyusupi aksi gabungan ormas Islam dalam demonstrasi besar-besaran Jumat 4 November 2016.

Bicara soal demokrasi di Indonesia, Ryamizard menegaskan memang aksi unjuk rasa tidak dilarang.

Namun tidak boleh bertindak anarkis.

"Masalah demokrasi, namanya unjuk rasa ya perasaan diunjukan terima dong ga masalah. Mengungkapkan ketikdapuasannya, tapi yang tidak boleh adalah anarkis," kata Ryamizard kepada wartawan di sela-sela pameran industri dan teknologi alat pertahanan (Indo Defence Expo dan Forum 2016) di Hall D Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).

Baca: 12.000 Orang dari Bogor Berangkat ke Jakarta Ikut Demo 4 November

Baca: Hampir Seribu Warga Jateng Ikut Demo 4 November di Jakarta

Baca: Fadli Zon Bantah Demo 4 November Digerakkan Prabowo Subianto

Dirinya juga menyindir jika ada pihak atau kelompok yang ingin terjadinya anarkis.

"Kalau ada kelompok itu adalah musuh negara, karena mau merusak. Mau ribut, sedang yang demo ini kan sudah ada tuntutannya, silahkan saja, demokrasi," katanya.

Saat ditanya lebih lanjut soal siapa kelompok yang dimaksud, Ryamizard tidak merinci.

Berita Rekomendasi

"Kalau saya, ada nalurinya, tapi ngga perlu disampaikan," kata Menhan.

"Apa yang teridentifikasi simpatisan ISIS?" tanya wartawan.

"Soal ISIS saya baru tahu, mungkin ada. Kalau tentara itu memperkirakan, kemungkinan sedikit harus dianalisa, kalau ngga terjadi nggak apa-apa. Kalau terjadi kami sudah siap," katanya.

Kerahkan Pasukan

Sebanyak 18 ribu pasukan gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi demo besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016 nanti.

Adapun ke-18 ribu pasukan ini sudah disebar ke beberapa titik.

Bahkan pasukan Brimob yang diperbantukan dari Polda daerah juga sudah tiba di Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas