Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Massa Berencana Long March dari Istana Negara ke Gedung DPR/MPR

Setelah itu, rencananya, massa akan melakukan long march ke gedung DPR/MPR RI.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Besok Massa Berencana Long March dari Istana Negara ke Gedung DPR/MPR
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Awi Setiyono menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap pembuatan surat ijin pelaut di Kementerian Perhubungan, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, Balai Kota, dan Bareskrim Polri, pada Jumat (4/11/2016).

Setelah itu, rencananya, massa akan melakukan long march ke gedung DPR/MPR RI.

"Sampai saat ini rencana dari demo, di depan Istana, start dari Masjid Istiqlal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, kepada wartawan, Kamis (3/11/2016).

Menurut dia, perwakilan massa dari ulama dan pimpinan demo akan diterima pemerintah di Istana Negara. Perwakilan massa itu menyerahkan petisi.

Aksi unjuk rasa ini dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

Ini sesuai Pergub Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.

"Setelah itu baru kembali long march ke DPR RI. Rencana demikian. Sesuai undang-undang sampai 18.00 WIB. Sudah berkoordinasi dengan DPR. Rencananya finish di DPR," kata dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, mengenai pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional.

Apabila massa melakukan long march menuju ke DPR RI, maka jalan yang dilewati akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas. 

"Massa lewat kami tutup jalan. Kalau masa sudah selesai lewat ya kami buka lagi," katanya.

Rencananya, Solidaritas Muslim Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa di seberang Istana Negara, Balai Kota DKI Jakarta dan Kantor Bareskrim Polri, pada Jumat (4/11/2016).

Aksi unjuk rasa ini dinilai sebagai bentuk tuntutan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang diduga telah melakukan penistaan agama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas