Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juru Bicara Ahok-Djarot Sebut Peristiwa Rawabelong Sebagai Aksi Penganiayaan

“Biasakan dialog tanya jawab, apa yang ditolak kemudian bisa dijawab. Jadi ada interaksi sehat dua arah,”

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Juru Bicara Ahok-Djarot Sebut Peristiwa Rawabelong Sebagai Aksi Penganiayaan
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (AHOK). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan Ahok - Djarot prihatin atas peristiwa Rawabelong, Jakarta Barat.

Saat itu, puluhan orang mengejar calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berkampanye di Jalan Ayub, Rawabelong, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

“Seharusnya dalam berkampanye tidak boleh melakukan penganiayaan,” kata Juru Bicara Tim Ahok-Djarot Jerry Sambuaga ketika dikonfirmasi, Kamis (3/11/2016).

Menurutnya, aksi penganiayaan sudah bertentangan dengan hukum dan undang-undang

Jerry pun menegaskan oknum yang melakukan penganiayaan harus diproses secara hukum.

Bila ada penolakan, Jerry Sambuaga menuturkan hal itu dapat dikomunikasikan dengan baik.

BERITA TERKAIT

“Biasakan dialog tanya jawab, apa yang ditolak kemudian bisa dijawab. Jadi ada interaksi sehat dua arah,” kata Wasekjen Golkar itu.

Jerry Sambuaga mengingatkan semua calon dan pendukung sudah mendeklarasikan kampanye damai Pilkada DKI Jakarta.

Menurutnya, hal itu merupakan tantangan bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas demokrasi dalam Pilkada DKI.

"Yaitu dengan ikut serta mewujudkan dan mendukung kampanye yang damai dan tertib tanpa ada kekerasan dalam bentuk apapun,” kata Jerry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas