PKB Gelar Silatnas Ulama Rakyat, Berdoa untuk Keselamatan Bangsa
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Silaturahim Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat dalam rangka “Doa untuk Keselamatan Bangsa”.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Silaturahim Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat dalam rangka “Doa untuk Keselamatan Bangsa”.
Kegiatan Silatnas Ulama Rakyat yang diikuti 10 ribu peserta ini akan dilaksanakan pada Sabtu (12/11/2016) mendatang.
Silatnas Ulama Rakyat tersebut akan diikuti perwakilan ulama dari seluruh Indonesia.
"PKB sengaja mengumpulkan ulama dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama berdoa guna keselamatan bangsa Indonesia. Kita juga meminta partisipasi ulama untuk turut membantu mendinginkan suasana di Tanah Air agar lebih kondusif," kata Ketua Steering Committee (SC) Syaifullah Maksum di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Menurut Syaifullah, keikhlasan ulama mendoakan bangsa Indonesia keluar dari persoalan-persoalan yang melanda situasi nasional diharapkan berdampak positif bagi kesejukan konstelasi politik di Indonesia.
"Ulama masih memiliki peran dominan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Beruntung, masyarakat Indonesia yang tinggal di desa-desa dan sebagian di perkotaan karena masih mendengar nasihat-nasihat yang disampaikan para ulama," katanya.
Syaifullah mengatakan bahwa Silatnas Ulama Rakyat ini adalah manifestasi tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Apalagi, di tengah-tengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang memanas dengan isu-isu politik di Jakarta.
“Kami dan para ulama rakyat bersama-sama bermujahadah dan berdoa untuk keselamatan bangsa dengan mengharapkan ridho Allah SWT. Kami sangat yakin Allah SWT akan menolong bangsa Indonesia keluar dari berbagai persoalan yang sedang mendera bangsa Indonesia,” katanya.
Menurut Syaifullah, selain berikhtiar untuk mewujudkan situasi yang damai dan kondusif, masyarakat dan bangsa Indonesia harus bersama-sama melaksanakan doa bersama. "Insya Allah dengan doa para ulama yang hadir dalam silatnas tersebut bangsa ini secara bertahap keluar dari permasalahan pelik yang teru menerus menghantam, dan pemerintah dapat kembali fokus bekerja menciptakan kemakmuran bangsa," ujarnya.
Berbagai persoalan pelik, kata Syaifullah, bukan hanya terjadi di Jakarta tetapi masih banyak persoalan pelik lainnya mencuat dari luar Jakarta seperti narkoba dan bencana alam.
"Masih banyak persoalan pelik lainnya seperti narkoba, kekerasan orangtua terhadap anak, kekerasan rumah tangga, TKI ilegal, pungli, korupsi dan lainnya. Itu semua harus segera dapat diatasi agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," ujarnya.
Kata Syaifullah, PKB meyakini para ulama akan selalu berada di garis terdepan membela Islam, namun tidak dengan cara-cara kekerasan.