Projo: Sop Kekerasan atas Nama Agama
Projo mengecam keras sejumlah kasus peledakan rumah ibadah dari mulai Gereja Oikumene Samarinda, hingga ancaman perusakan Vihara
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi garis keras pendukung Jokowi, Projo mengecam keras sejumlah kasus peledakan rumah ibadah dari mulai Gereja Oikumene Samarinda, hingga ancaman perusakan Vihara.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas tragedi yang merenggut korban tak berdosa. Kami mengutuk keras dan mengecam tindakan yg menodai rasa kemanusiaan yang beradab," ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Selasa (15/11/2016).
"Kami mendesak segenap aparat keamanan dan aparat hukum untuk bertindak tegas, cepat dan antisipatif terhadap setiap upaya yg ingin menghancurkan NKRI dan rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Kami tidak rela , apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa, dirusak dan dihancurkan oleh orang-orang yg tidak bertanggung jawab," ujar Budi.
"Hari-hari ini bangsa kita disibukkan oleh pertentangan yang sangat menghabiskan energi. Kami menyerukan kepada semua elite politik untuk menahan diri dan tidak terjebak pada kepentingan jangka pendek yang membuat kita sebagai bangsa kehilangan semangat kebersamaannya. Kami percaya, bangsa yang kuat karena bangsa itu bersatu. Indonesia kuat karena bersatu," pungkas Budi.