Maraknya Teror Akhir-akhir Ini, Ketua DPR Sebut Ada Pihak Mengail di Air Keruh
Ketua DPR Ade Komarudin menduga ada pihak yang mengail di air keruh dalam sejumlah aksi teror yang terjadi beberapa hari ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menduga ada pihak yang mengail di air keruh dalam sejumlah aksi teror yang terjadi beberapa hari ini.
Sejumlah teror yang terjadi yakni bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur dan Vihara Budi Dharma, Singkawang, Kalimantan Barat.
"Ini sepertinya ada yang sengaja melakukan ini. Mengail di air keruh namanya," kata Ade Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Oleh karenanya, Politikus Golkar itu meminta penegak hukum dan intelijen untuk sigap mengantisipasi pihak yang memanfaatkan peristiwa teror ini.
"Jadi, harus tetap waspada," kata pria yang disapa Akom itu.
Akom tidak melihat adanya hubungan teror dengan kasus di Pilkada DKI Jakarta. Namun ia melihat adanya pihak yang memanfaatkan situasi.
"Gereja sekarang Vihara, apalagi nannti. kita kan sudah pengalaman mengurus negeri ini, masa kita korbankan negeri ini karena pilkada," imbuh Akom.
Dalam kasus pemboman di Gereja Oikumene pelaku sudah ditangkap. Pelaku Jo pernah terlibat kasus teror bom di Pusat Penelitian Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang pada 2011.
Sedangkan, Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung) Singkawang digemparkan aksi oknum tidak bertanggungjawab dengan melempar bom molotov bagian samping vihara, Senin (14/11/2016) pukul 02.30 WIB.
Saat itu kondisi viahara memang tidak dalam penjagaan dan dalam kondisi kosong.
Kejadian baru diketahui oleh penjaga dan pembina vihara saat pagi hari saat vihara dibuka kembali untuk beribadah warga Tionghoa.
Dikatakan oleh Pembina Vihara Kwan Im Kiung, Kim Liong kondisi saat ini sudah cukup aman terkendali.