Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia politik Tanah Air.

Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2016) pagi.

Kabarnya Sutan menghembuskan nafas terakhinya hari ini sekitar pukul 08.00 WIB di Bogor.

Banyak fakta tentang salah satu politisi kenamaan dari Partai Demokrat ini.

Berikut ini adalah 10 fakta Sutan Bhatoegana yang berhasil dirangkum TribunStyle.com:

1. Meninggal di usia 59 tahun
Drs. Ir. H. Sutan Bhatoegana Siregar, MM menghembuskan nafas terakhir di usia 59 tahun.

Ia lahir di Pematang Siantar, pada 13 September 1957 dan meninggal di Bogor, pada 19 November 2016.

Sutan Bathoegana terbaring sakit. ISTIMEWA

2. Dari keluarga militer
Pria asli Medan ini diketahui berasal dari keluarga militer.

Dulu sang ayah pernah menjadi anggota dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan ibunya hanyalah seorang ibu rumahtangga.

Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

3. Hobi membaca dan nonton film India
Membaca buku sejarah adalah hobi Sutan sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Ternyata hobi membaca ini diwariskan dari sang ayah yang memang gemar membaca buku-buku sejarah.

Selain membaca, Sutan juga gemar menonton film India.

Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Kesuakaannya pada film India dikarenakan pengaruh dari sang Ibu yang sering mengajak Sutan menonton bareng film India di rumahnya.

4. Berpindah-pindah
Sutan lahir dan besar di Pematang Siantar hingga SMP.

Setelah itu ia hijrah ke Medan untuk melanjutkan ke tingkat SMA.

Selepas SMA, Sutan hijrah ke beberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta dan Jakarta.

Terakhir ia tingggal di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

5. Aktif di organisasi
Sutan menempuh pendidikan tinggi di Akademi Teknik Nasional (ATN) Yogyakarta.

Selama kuliah ia dikenal aktif dalam berbagai organisasi baik di dalam maupun diluar kampus.

Sutan Bhatoegana - Warta Kota/henry lopulalan

Salah satunya menjadi Kasie II Yon V Mahakarta Yogyakarta (1979-1982) dan Anggota Dewan Pembina FKPPI Lhokseumawe (1985-1989).

6. Bekerja di dunia pertambangan dan mineral
Sutan banyak berkecimpung di dunia pertambangan dan mineral.

Ia pernah menjadi manager bahkan komisaris di berbagai perusahaan tambang.

Sutan pernah menjabat General manager/Mgt. Representative PT. Teras Tekhnik Perdana (1994-2001), Komisaris PT Browindo Binanusa : Jakarta (1996-2006), hingga Vice President PT Timas Suplindo : Jakarta sejak 2003.

7. Salah satu pendiri Partai Demokrat
Tahun 2001, Sutan mulai terjun ke partai politik.

Ia membantu Vance Rumangkang mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik yang diprakarsai oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Pjs Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Sutan Bhatoegana, memotong tumpeng dalam peresmian Kantor DPC Partai Demokrat di Jl Padang Golf Komp CBD Polonia Blok G No 87 Medan, Senin (26/12/2011).

Sutan dan Vance membentuk dan menjadi bagian Tim 9 yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep sebuah partai hingga terbentuklah Partai Demokrat.

8. Anggota DPR dua kali berturut-turut
Sutan pernah menjabat sebagai anggota DPR selama dua periode berturut-turut.

Pada 2004 Sutan menjadi anggota legilatif dari daerah pilihan (dapil) Bangka Belitung.

Periode berikutnya Sutan kembali terpilih menjadi anggota legislatif dari dapil Sumut I.

9. Kanker hati
Penyebab meninggalnya Sutan dikabarkan karena penyakit kanker hati yang ia derita.

Menurut Akbar, Sutan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit BMC Bogor, Jawa Barat.

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor

Sebelum di BMC, Sutan sempat dirawat di RS Hermina Bandung, kemudian dipindahkan ke RS Medistra, Jakarta Selatan, sekitar dua hingga tiga pekan.

10. Meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak
Kepergian Sutan tentu menjadi pukulan bagi keluarga yang ditinggalkan.

salah satunya tentu Istri sutan yang bernama Nunung Rusyatie.

Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana  TRIBUNNEWS/HERUDIN

Sutan dan Nunung dikaruniai tiga orang anak yakni Raja Hudrie Perlindungan Siregar, Ririe Meyla Shanty Kusuma Siregar, Putri Sheyla Ferbianty Puspita Siregar.