Menkeu Sebut Operasi BNN Ungkap Kasus 100 Kg Sabu Berisiko Tinggi
Menkeu menyebutkan bahwa operasi ini berisiko tinggi karena para pelaku kejahatan narkotika ini menggunakan senjata api.
Penulis: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan tim operasi gabungan antara BNN, Bea dan Cukai, Polri, dan TNI dalam membongkar jaringan sindikat narkotika internasional mendapat apresiasi yang tinggi dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebutkan pengungkapan kasus 100 kg sabu dan 300 ribu pil happy five diawali dari informasi intelijen BNN lalu dilaporkan ke Bea dan Cukai untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, selanjutnya dilakukan upaya penindakan secara sinergis oleh BNN, Bea dan Cukai, Polri, dan juga TNI sehingga akhirnya membuahkan hasil yang signifikan.
Menkeu menyebutkan bahwa operasi ini berisiko tinggi karena para pelaku kejahatan narkotika ini menggunakan senjata api.
"Karena itulah, saya sampaikan apresiasi yang sangat tinggi pada seluruh jajaran yang tergabung dalam operasi ini. Saya melihat bahwa ini adalah keberhasilan karena hasil kerja sama yang sangat luar biasa," kata Menkeu dalam keterangannya, Sabtu (19/11/2016).
Menkeu menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama di middle clas dan ditambah lagi dengan pondasi ekonomi yang kian menguat, maka hal ini dimanfaatkan oleh para anggota sindikat narkotika untuk terus menggelontorkan narkotika ke Indonesia.
Sementara itu Dan POM TNI, Dodik Wijanarko menyampaikan pesan dari Panglima TNI bahwa jika ada oknum TNI terlibat narkoba, maka langsung disikat saja.