Dianggap Potensial Pemerintah Rencanakan Pembangunan Marina bagi Yachters
Beberapa situs destinasi wisata, menjadikan Indonesia sebagai ‘Surga’ bagi para yachter atau pemilik kapal yacht di seluruh dunia.
Penulis: Amriyono Prakoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Beberapa situs destinasi wisata, menjadikan Indonesia sebagai ‘surga’ bagi para yachter atau pemilik kapal yacht di seluruh dunia.
Namun begitu, hanya terdapat lima marina yang ada di Indonesia untuk menampung kapal yacht.
Asisten Deputi II Jasa Kemaritiman, Okto Irianto mengatakan, saat ini Indonesia hanya mempunyai lima pelabuhan marina.
Padahal, kata dia, Indonesia yang merupakan negara kepualan harusnya memiliki pelabuhan marina di setiap daerah.
"Bayangkan, negara sebesar ini yang punya 17 ribu pulau marinanya hanya lima. Ini suatu hal yang sangat disayangkan. Padahal seharusnya setiap 200 mil itu ada satu Marina" ujarnya Okto di Bali, Minggu (20/11/2016).
Dijelaskan olehnya, keuntungan bagi Indonesia jika mempunyai banyak pelabuhan marina akan lumayan besar karena mereka memarkirkan kapalnya dengan hitungan per hari.
"Selama ini kan mereka (pemilik kapal yacht) parkir di Australia. Biaya parkir itu semalam dari 200 dollar AS sampai 250 dollar AS," tuturnya.
Meski demikian, Okto mengungkapkan, ke depannya Indonesia akan mendapatkan tambahan dua pelabuhan marina. Satu terdapat di Raja Ampat, Papua. Satu lagi, terdapat di Gili Gede, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kalau di Raja Ampat diharapkan bulan Maret sudah beroperasi. Investasinya itu sebesar Rp 7 triliun dan swasta yang bangun. Kalau di Lombok, itu masih pembangunan, kami harapkan tahun depan selesai," kata dia.