Dicopot dari Ketua DPR, Ade Komaruddin Ditawari Jabat Ketua Fraksi atau Wakil Ketua MPR
Rapat pleno DPP Golkar memutuskan Setya Novanto untuk menjabat kembali sebagai Ketua DPR.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar memiliki banyak pilihan posisi jabatan yang bisa ditempati Ade Komarudin.
Ade yang kini menjabat sebagai Ketua DPR dapat ditempatkan di posisi Ketua Fraksi atau Wakil Ketua MPR asal Golkar.
"Ade mungkin akan kita menempatkan banyak pilihan, bisa jadi ketua fraksi, ini jabatan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) ada banyak, bisa jadi wakil ketua MPR, bisa saja, karena dia ini kader senior terbaik partai," kata Korbid Polhukkam DPP Golkar Yorrys Raweyai di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Rapat pleno DPP Golkar memutuskan Setya Novanto untuk menjabat kembali sebagai Ketua DPR.
Baca: Idrus Yakin Aburizal Pahami Pencopotan Akom sebagai Ketua DPR
Baca: Mendadak Dicopot dari Ketua DPR, Ade Komaruddin Pasrah
Yorrys lalu menuturkan Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, merupakan kader senior Golkar serta Ketua Umum SOKSI.
"SOKSI itu ormas yang mendirikan Golkar. Cuma ini bukan proses pergantian yang seperti dikesankan orang seakan dia harus diganti karena ada masalah. Itu transisi politik saat itu," kata Yorrys.
Yorrys menngungkapkan alasan putusan Novanto sebagai Ketua DPR kembali karena sudah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Novanto dianggap sebagai simbol partai.
"Sehingga kita harus mengembalikan marwah dia duduk sebagai Ketua DPR," kata Yorrys.
Namun, Yorrys mengakui situasi politik saat ini juga menjadi pertimbangan terkait pergantian Ketua DPR.
"Apakah tepat momentum kalau kita melakukan pergantian saat ini. Ini yang sekarang lagi kita coba," kata Yorrys.