Heli Terbang Rendah lalu Ada Suara Letusan
Keberadaan Helikopter jenis Bell 412 EP milik TNI AD yang dikabarkan hilang mulai menemui titik terang.
Bantu Pencarian
PIC Cabang Pembantu Malinau Perum LPPNPI Bandara Kol RA Bessing Malinau, Erlin Oktopriandani saat ditemui Tribun di ATC Bandara Kol RA Bessing mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya terus mengaktifkan ATC.
Apabila ada kontak dari Heli 5166 tersebut atau pihak-pihak lainnya yang dapat membantu pencarian lokasi terakhir heli.
"Kalau sesuai aturan, selama 30 menit sekali seluruh pesawat memberitahukan posisi pesawat dan juga kondisi cuaca dalam penerbangan. Begitu pula dengan kami di sini, menerima permintaan izin pesawat apabila mau menaikkan ketinggian atau menurunkan ketinggian pesawat," jelasnya.
Heli 5166 sempat meminta izin untuk menaikkan ketinggian terbang dari 1500 feet menjadi 2500 feet atau 762 meter. Dan saat itu, memang diizinkan.
Kalaupun seandainya terjadi sesuatu kepada heli atau pesawat terbang, lanjut Erlin, heli akan mengeluarkan sinyal dari Emergency Locator Transmiter (ELT) yang dapat ditangkap pesawat lain atau stasiun terdekat.
Namun, setelah mendapati hilang kontak pihaknya masih belum mendapatkan kabar soal sinyal ELT tersebut. Ia tetap menyiagakan seluruh personel untuk memantau dan menghubungi seluruh bandara terdekat dengan Bandara Kol RA Bessing Malinau.
"Besok (Hari ini) direncanakan, pada pukul 07.30 akan diterbangkan pesawat Jenis Air Traktor (AT) 802 dari Tarakan menuju Malinau mencari Heli 5166 dengan cara terbang rendah sekitar 1500 meter selama 1,5 jam. Pesawat ini bukan pesawat penumpang. Pesawat ini biasanya digunakan untuk mengangkut bahan bakar. Semoga saja, besok cuacanya bagus dan pencarian bisa dilakukan secara maksimal," tuturnya.
Pantauan Tribun di lapangan, Kodim 0910/MLN menyiagakan sedikitnya 112 personel untuk melakukan pencarian Heli 5166 di sekitar daerah Malinau. Pencarian dilakukan melalui jalur darat ke arah Kecamatan Mentarang Hulu.
"Pencarian dilakukan dengan cara dua arah, yakni dari Malinau dan Nunukan. Dari Malinau sebanyak 112 personel, sedangkan dari Nunukan 44 personel. Semua pencarian dua arah ini memaksimalkan jalur darat," ujar Dandim 0910/MLN, Letkol Inf Andy Mustafa Akad melalui Pasi Intel Kodim 0910/MLN, Lettu Purwoko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.