Akom Angkat Suara Soal Pergantian Ketua DPR: Saya Taat Peraturan
Akom menegaskan kesiapannya menghadapi goncangan kehidupan sejak awal memilih jalan sebagai politisi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Ade Komarudin angkat bicara mengenai pergantian Ketua DPR.
Pria yang akrab disapa Akom itu menggelar jumpa pers didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2016) malam.
Awalnya, Akom bersama Wakil Ketua DPR menggelar rapat pimpinan. Akom hadir sekira pukul 17.30 WIB.
Rapat berakhir pukul 21.00 WIB. Saat keluar dari ruangan pimpinan, Akom tersenyum dan melambaikan tangan kepada awak media yang menunggunya di lobi Gedung Nusantara III DPR.
Akom mengaku sempat menjalani rawat inap di RSPAD sejak semalam.
"Tadi saya kabur kesini dari RS. Masih ada gelang RS juga, tapi tidak apa, ini semua untuk kepentingan negara ini," kata Akom yang mengenakan pakaian batik itu.
Akom menegaskan kesiapannya menghadapi goncangan kehidupan sejak awal memilih jalan sebagai politisi.
"Saya siap menghadapi berbagai ujian demi utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa ini," kata Akom.
Ia berjanji akan menjelaskan sikap terhadap gonjang ganjing pergantian Ketua DPR RI.
Saat ditanya awak media pada Rabu 23 November 2016, Akom mengatakan belum membaca surat usulan pergantian posisi Ketua DPR dari DPP Golkar dan Fraksi Golkar.
Kini, Pimpinan DPR telah menerima surat usulan pemberhentian dan pergantian Ketua DPR RI. Mereka juga telah membaca dan mempelajari surat tersebut.
"Saya sendiri sudah berkonsultasi dengan sejumlah tokoh senior partai, tokoh agama dan beberapa elemen bangsa terkait hal ini," kata Akom.
Mengenai pergantian Ketua DPR, Akom menegaskan jabatan merupakan amanah dari Tuhan. Ia menilai jabatan hanyalah sebuah cara untuk memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara.