Akom Jadi Menteri, Desmond: Hak Golkar Kalau Jokowi Mau
Hanya, Desmond awalnya menduga Akom melakukan perlawanan seperti Fahri Hamzah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menilai Ade Komarudin layak mendapat posisi strategis.
Namun, hal tersebut merupakan hak Partai Golkar.
Termasuk, bila Akom diusulkan Golkar menjadi menteri.
"Dia pengalaman, bisa saja itu (kursi menteri) hak Golkar kalau Jokowi mau," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Desmond enggan berkomentar banyak mengenai internal Golkar.
Hanya, Desmond awalnya menduga Akom melakukan perlawanan seperti Fahri Hamzah.
Ternyata, Akom tak mempermasalahkannnya.
"Ngapain kita mempermasalahkan, kalau Akom melakukan perlawanan baru kita lihat soal hukum," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Desmond menjelaskan UU MD3 mengatur Ketua DPR dan pimpinan lainnya tidak bisa diatur oleh fraksi.
Tetapi, bila pimpinan itu menerima putusan partai maka pergantian menjadi legal.
"Kalau Akomnya mau (terima putusan Golkar) masa mau kita permasalahkan. Siapa yang mau mempermasalahkan urusan Golkar," kata Desmond.
Desmond pun meminta Novanto tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak citra DPR.
"Dapat memimpin DPR bukan memimpin Golkar. Jangan memimpin Golkar di DPR, tapi jadilah ketua DPR yang benar," ujar Desmond.