Pintu Masuk Mako Brimob Dijaga Ketat Seiring Penangkapan Aktivis Diduga Makar
Pemandangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok terlihat berbeda, Jumat (2/12/2016) malam.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemandangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok terlihat berbeda, Jumat (2/12/2016) malam.
Pengamanan ketat terlihat di markas Brimob tersebut.
Pengamanan ketat dilakukan diduga terkait penangkapan delapan orang terduga makar.
Hal itu membuat aparat kepolisian meningkatkan keamanan di sekitar Mako Brimob.
Pantauan Tribunnews.com, beberapa polisi bersenjata lengkap berjaga di depan pintu masuk Mako Brimob.
Polisi yang berjaga di depan Mako Brimob dilengkapi senjata laras panjang, rompi antipeluru dan helm pelindung.
Tidak setiap orang dapat masuk ke dalam Mako Brimob tersebut.
Beberapa aktivis cinta tanah air (ACTA) pun terpaksa menunggu di depan pintu masuk karena tidak diizinkan masuk.
Sebelumnya, Mabes Polri merilis, kepolisian telah mengamankan 10 orang atas dugaan melakukan upaya makar.
Mereka dijemput dari Sari Pan Pasific dan rumah masing-masing pada Jumat (2/12/2016) pukul 03.00 hingga 06.00 WIB.
Saat ini, mereka menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Depok. Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Rikwanto mengatakan penangkapan 10 orang yang diduga melakukan makar, kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.
"Penangkapan ini hasil penyelidikan dari Polda Metro Jaya, jadi ini penyelidikan polisi. Karena memang tugas polisi kan melakukan penyelidikan apabila ada tanda-tanda kejahatan sesuai KUHP," terang Rikwanto, Jumat (2/12/2016) di Mabes Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.