Cerita AKBP Indra Soal Penunjukan Sebagai Muazin Aksi 212
AKBP Indra Jafar menceritakan pengalaman sebagai muazin di kegiatan aksi Bela Islam Jilid III di lapangan Monas
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKBP Indra Jafar menceritakan pengalaman sebagai muazin di kegiatan aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).
Dia diusulkan oleh ustaz Arifin Ilham sebagai muazin. Mereka sudah saling mengenal sejak tahun 2003.
"Dari tahun 2003, saya dulu di Polres Depok beliau masih tinggal di Depok sekarang dia di Sentul," ujar Indra, kepada wartawan, Selasa (6/12/2016).
Setiap hari, dia mengaku bertemu dengan Arifin Ilham di masjid dekat tempat tinggal di Depok. Setelah itu, Indra pergi kerja sebagai polisi. Sementara Arifin pergi berdakwah.
"Saya tiap hari setiap pagi bertemu di masjidnya beliau, saya mau berangkat patroli ke Sawangan, Limo mampir kesitu dulu. Beliau juga (Shalat,-red) duha disitu di masjid, saya berangkat patroli beliau berangkat dakwah," kata dia.
Hubungan itu berlanjut sampai pelaksanaan aksi 'Bela Islam Jilid III'
Hingga akhirnya pelaksanaan aksi itu berjalan aman dan damai.
"Alhamdulillah, kita dekat dengan ustaz gitu, ustaz Arifin Ilham untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi saya terlihat di situ tetapi itu intinya buat kepedulian negara dan bangsa agar situasi tetap terkendali keakraban antar ulama dan umaro," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.