Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Enggan Umumkan Jumlah Pendanaan Makar

Dia menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai aliran dana itu dari PPATK.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri Enggan Umumkan Jumlah Pendanaan Makar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (tengah), dan Kabidkum Polda Metro Kombes Pol Agus Rohmat (kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan 11 orang menjelang Aksi Damai 212 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12/2016). Kapolda Metro Jaya memastikan penangkapan yang dilakukan terhadap 11 orang diantaranya terhadap Brigjen Pol (Purn) Adityawarman Thahar dan Mayjen (Purn) Kivlan Zein, sudah sesuai prosedur hukum dan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ke jajaran TNI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Meskipun telah mendapatkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal pendanaan upaya makar di aksi 212, Polri enggan membocorkan soal nominal pendanaan tersebut.

"Itu substansi penyidikan, kalau informasi seperti itu‎ disampaikan ke publik nanti jadi bahan untuk mencounter informasi," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, Sabtu (10/12/2016).

Diungkapkan Martinus tidak semua hasil penyidikan harus diinformasikan ke publik, karena penyidik memiliki strategi tersendiri dalam menangani kasus.

"Contohnya, ada uang yang disampaikan, lalu ditanya uang untuk apa? Lalu dikatakan untuk beli kue, ini kan harus terkonfirmasi dengan benar, makanya perlu pemeriksaan mendalam," ucapnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, memastikan adanya kerjasama antara aparat kepolisian dan PPATK tersebut.

"Pasti itu," ujar Argo, kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/12/2016).

Dia menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai aliran dana itu dari PPATK.

Berita Rekomendasi

"Sedang kami dalami dan kumpulkan karena banyak karena ngasihnya tak banyak, tetapi kecil-kecil. Kami pelajari tetapi yang pasti aliran dana ada. Kami sedang pelajari dari PPATK, kan banyak transaksi keuangan banyak. Perjalanan itu sedang kami dalami aliran dana itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas