BNPB Ingatkan Agar Bayi Tetap Diberikan ASI Oleh Ibu di Pengungsian
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan kepada ibu menyusui agar memberikan Air susu ibu
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Pemberian susu formula kala itu justru meningkatkan terjadinya diare pada anak dibawah usia dua tahun. Dimana ternyata 25 % dari penderita itu meminum susu formula.
Oleh karena itu pastikan tidak ada donasi susu formula dan produk bayi lainnya seperti botol, dot, empeng tanpa persetujuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.
Tidak perlu sumbangan susu formula, susu bubuk dan botol bayi dalam kondisi darurat bencana.
"Ibu yang menyusui anaknya harus diberikan dukungan dan bantuan praktis untuk meneruskan menyusui. Mereka tidak boleh sembarangan diberikan bantuan susu formula dan susu bubuk," jelasnya.
Sedangkan bagi ibu yang sudah tidak lagi menyusui, misalnya ibu yang telah menyapih anaknya harus didukung untuk memulai relaktasi dan mencari ibu susu untuk bayi tanpa ibu.
Lebih lanjut jika ada bayi yang tidak bisa disusui, bayi tersebut harus diberikan susu formula dan perlengkapan untuk menyiapkan susu tersebut, dibawah pengawasan yang ketat dan kondisi kesehatan bayi harus tetap dimonitor.
Botol bayi sebaiknya tidak digunakan karena risiko terkontaminasi, kesulitan untuk membersihkan botol. "Gunakan sendok atau cangkir untuk memberikan susu kepada bayi," ucapnya.
Jika ada bayi yang tidak bisa disusui karena alasan medis di bawah pengawasan ketat petugas kesehatan terlatih, pastikan terdapat saranan air bersih yang memadai dan peralatan penyiapan yang higenis, dan pemberian tersebut harus selalu dimonitor.
"Dihimbau masyarakat dan semua pihak untuk memperhatikan jenis bantuan yang diperlukan. Niat baik untuk membantu sesama agar justru tidak menimbulkan masalah baru khususnya bagi bayi dan balita di pengungsian," katanya.