Wapres Imbau Tunggu Hasil Investigasi Pesawat Jatuh
Pesawat berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT dan dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa penyebab jatuhnya Pesawat Hercules jenis A-1334 Navex 32 milik TNI AU di Wamena, Papua kemarin, Minggu (18/12), masih terus ditelusuri.
Wakil Presiden RI. Jusuf Kalla mengimbau semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penelusuran.
"Lagi diteliti masalahnya, apakah manusianya apakah pesawatnya, cuacanya," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Terkait usia pesawat hibah dari Royal Australian Air Force (RAAF) itu, Jusuf Kalla mengaku tidak yakin faktor tersebut menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan belasan anggota TNI AU itu.
Pasalnya setiap pesawat mesin dan peralatannya selalu diremajakan.
Hal itu dilakukan terhadap setiap pesawat TNI AU, alhasil pesawat-pesawat TNI AU yang sudah berumur masih bisa terbang dengan baik.
"Semua sudah diganti, mesinnya macam macam," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pesawat Hercules bernomor A-1334 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Marlon A Kawer.
Pesawat berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT dan dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT.
Pada pukul 06.09 WIT, pesawat mengalami "lost contact."
Pesawat tersebut adalah salah satu dari lima belas pesawat yang dihibahkan oleh RAAF. Setelah kejadian tersebut, pesawat hibah lainnya untuk sementara tidak diterbangkan.