Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR Sebut Deteksi Dini Jaringan Teroris Masih Terkendala Payung Hukum

Bobby Adhityo Rizaldi meminta aparat melacak jejak Bahrun Naim dalam jaringan teroris yang ada di Indonesia.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anggota DPR Sebut Deteksi Dini Jaringan Teroris Masih Terkendala Payung Hukum
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Anggota kepolisian bersenjata berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan terduga teroris di Dusun III Kuta Dinding, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (21/12/2016). Dalam penggerebekan tersebut tim Densus 88 berhasil menangkap terduga teroris Roni Syamsudi Lubis alias Syafii. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi meminta aparat melacak jejak Bahrun Naim dalam jaringan teroris yang ada di Indonesia.

Bahrun diduga sebagai otak pelaku teror yang terjadi selama ini.

"Salah satu memutus jaringan teroris adalah secara hukum, memperkuat upaya deteksi dini, yang didukung dengan payung hukum," kata Bobby ketika dikonfirmasi, Jumat (23/12/2016)

Baca: Fahri Hamzah Duga Gembong Teroris Bahrun Naim Sakit Jiwa

Politikus Golkar itu mengungkapkan dalam ranah pidana pelaku baru bisa diamankan setelah melakukan tindakan teroris atau kriminal.

Sehingga, Bobby mengharapkan adanya payung hukum maka deteksi dini dapat tervalidasi. Hal itu bisa mencegah tumbuh dan terkoneksinya jaringan sel teroris.

"Kemampuan aparat hukum untuk mendeteksi jaringan sebenarnya sudah mumpuni, tapi terkendala dengan payung hukum yang ada, yang bisa berpotensi melanggar HAM dan lain-lain," ujar Anggota Pansus RUU Terorisme itu.

Oleh karenanya, Bobby berupaya menguatkan deteksi dini dalam revisi undang-undang terorisme.

Berita Rekomendasi

Hal itu dimaksudkan agar secara hukum dimungkinkan untuk memutus jaringan sel tersebut sebelum melakukan tindakan teror pada masyarakat.

"Dalam revisi UU Terorisme secara garis besar penguatan upaya deteksi dini," kata Bobby.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas