Kakorlantas Keliling Pantau Pengamanan Arus Lalu Lintas Jelang Tahun Baru
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agung Budi Maryoto berkeliling memantau pengamanan arus kendaraan jelang perayaan Tahun Baru.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto berkeliling memantau pengamanan arus kendaraan jelang perayaan Tahun Baru.
Pemantauan langsung tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas di lapangan sekaligus memberikan dukungan dan semangat terhadap anggotanya dalam mengamankan arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2017.
Pantauan dilakukan setelah melakukan rapat koordinasi Kementerian Perhubungan, PT Jasa Raharja, PT Asuransi Prata Bakti, Polri, dan PT Jasa Marga, Rabu (28/12/2016).
"Setelah itu memantau persiapan pengamanan di Pos Polisi Monas," kata Agung Budi Maryoto.
Pantauan kesiapan pun dilakukan di sejumlah titik di antaranya Pos Polisi di Ancol Jakarta Utara dan arus lalu lintas di jalur Puncak, pos Polisi Gadog Bogor, Jawa Barat.
Tim pun meninjau langsung Jembatan Cisomang di Tol Cipularang Purwakarta, Jawa Barat yang mengalami retak.
Pantauan lapangan dilakukan untuk memetakan arus lalu lintas saat libur natal dan tahun baru.
Kakorlantas pun memfokuskan perhatiannya terhadap jalur puncak dan Jembatan Cisomang.
Sehinnga pihaknya harus berkoordinasi dengan Polres Purwakarta dan Polres Cimahi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan mengingat jembatan Cisomang belum bisa dimanfaatkan maksimal.
Korlantas Polri pun sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jawa Barat untuk menambah personil akibat pengalihan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung.
Agung memperkirakan menjelang tahun baru jalur Puncak Bogor akan terjadi kepadatan imbas retaknya Jembatan Cisomang.
Kemungkinan masyarakat yang akan ke Bandung beralih menggunakan jalur Puncak.
Tentu saja hal tersebut harus diantisipasi agar arus lalu lintas tetap bergerak.
Apa lagi Kementerian Perhubungan masih memberlakukan larangan truk atau kendaraan angkutan berat melintasi Jembatan Cisomang hingga 2 Januari 2017.
"Maka kita siapkan dari awal (antisipasinya)," ucap Agung.