Kemenristekdikti Cegahan Ijazah Palsu Lewat Penomoran Ijazah Nasional
"Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi, Kemenristekdikti melakukan upaya pencegahan ijazah palsu melalui penomoran ijazah nasional,'
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan tahun ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya peningkatan akses dan mutu pendidikan untuk peserta didik di Indonesia.
"Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi, Kemenristekdikti melakukan upaya pencegahan ijazah palsu melalui penomoran ijazah nasional (PIN) dan sistem verifikasi ijazah secara elektronik," kata Nasir di kantornya, Rabu (28/12/2016).
Nasir menuturkan, tahun 2016 ini pihaknya juga telah mengadakan beasiswa unggulan dosen Indonesia (BUDI).
Dikatakannya, peminat terhadap program tersebut pun mendapat sambutan positif dimana pesertanya cukup banyak.
"Pendaftar BUDI untuk melanjutkan S2 dan S3 di universitas dalam negeri ada 9.275 dan luar negeri ada 1.808 dosen. Sedangkan yang lolos dan menerima beasiswa dalam negeri 1.979 dosen," tuturnya.
Masih kata Nasir, dalam tahun 2016 ini pihaknya juga sudah melampaui banyak target yang dicanangkan pada awal tahun.
Selain mencapai target, menurut Nasir pihaknya juga sudah banyak melakukan inovasi-inovasi.
"Kegiatan inovasi industri lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, dan Industri dari target 2016 sebanyak 35 program, capaian realisasinya 40," katanya.