Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR: Sesama Anak Bangsa Jangan Saling Menghina

Sartono menegaskan, tidak ada satu agamapun yang mengajarkan untuk menghina orang lain apalagi para tokoh bangsa.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo mengatakan, bahwa hendaknya tidak boleh ada elemen bangsa ini yang melakukan penghinaan terhadap para tokoh bangsa yang telah mengabdi untuk negara ini.

"Haram‎ hukumnya sesama anak bangsa, sesama tokoh-tokoh nasional untuk membenci, mengecilkan ataupun menghina kepada para tokoh-tokoh bangsa sejak dari Proklamator Bung Karno, Pak Soeharto, Bapak BJ Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY maupun Pak Jokowi," kata Sartono di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Sartono menegaskan, tidak ada satu agamapun yang mengajarkan untuk menghina orang lain apalagi para tokoh bangsa.

‎Dikatakannya, para tojoh bangsa tersebut telah memberikan dari usianya untuk mengabdikan diri kepada negara ini.

"Sehingga penghargaan menjadi sesuatu yang sangat layak diberikan kepada para tokoh-tokoh bangsa tersebut. Mereka para tokoh-tokoh bangsa itu sudah berbakti, memberikan yang terbaik pada masanya. Dan itu adalah menjadi bagian dari sejarah bangsa ini," tuturnya.

Sartono mencontohkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun memimpin bangsa ini. Dikatakannya, selama kurun waktu tersebut, republik ini telah ‎mengalami berbagai perbaikan.

Berita Rekomendasi

"‎Sebagai contoh pada zamannya Pak SBY pada tahun 2004 ketika beliau memulai memimpin pertumbuhan ekonomi kita pada 2,5 persen hingga 3 persen. Tetapi dalam perjalanan beliau mengabdi selama sepuluh tahun, pertumbuhan ekonomi negeri ini rata-rata berada pada kisaran 6,5 persen," paparnya.

Menurut Sartono, seluruh anak bangsa ini harus mengetahui dan memahami fakta-fakta tersebut.

Berdasarkan pada fakta itu, tentu menjadi tidak elok jika ada pihak-pihak yang seolah berusaha menutup-nutupi agar jasa tokoh bangsa tersebut dilupakan begitu saja.

"Kalau saya jadi pemimpin, akan saya ingatkan sesama anak bangsa ini. Bahwa kita harus menghormati para pemimpin yang sudah melakukan hal terbaik pad zamannya," ujarnya.

Jika terhadap para tokoh-tokoh bangsa tersebut masih saja terjadi bebagai bentuk upaya 'kpelecehan', Sartono menyebut ada kemungkinan terjadinya azab dari Tuhan Yang Maha Esa. 

"Bisa kualat, bisa terjadi karma kalau masih saja mengecilkan, menjelek-jelekkan ataupun menghina para tokoh. Saya sendiri tidak setuju jika tokoh bangsa saat ini dihina oleh kelompok-kelompok tertentu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas