Jokowi Tegaskan Komitmen Pembangunan Tol Laut Untuk Wujudkan Pemerataan
Presiden Joko Widodo menekankan infrastruktur transportasi yang memudahkan mobilitas orang dapat menurunkan biaya logistik dan produk.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menekankan infrastruktur transportasi yang memudahkan mobilitas orang dapat menurunkan biaya logistik dan produk.
Untuk itu, memasuki 2017, Jokowi ingin menegaskan kembali mengenai prioritas pembangunan infrastruktur transportasi yang menjalin konektivitas antarkota, antarkabupaten, antarprovinsi, antarpulau, dan antar wilayah.
"Khususnya untuk daerah-daerah yang masih sulit terjangkau," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/1/2017).
Jokowi mengingatkan pembangunan konektivitas tersebut bukan semata membangun infrastruktur transportasi.
Tapi juga sistem lain yang mengiringinya.
Sistem logistik dan distribusi merupakan satu hal yang disinggungnya.
"Itu artinya kita tidak cukup hanya membangun pelabuhan dan bandara," katanya.
Menurutnya untuk menciptakan konektivitas antarwilayah tidak cukup dengan menyediakan angkutan barang di laut maupun di udara.
Guna memastikan distribusi barang dapat merata dan sampai ke berbagai pelosok, Jokowi ingin pembangunan tol laut dan jembatan udara benar-benar terintegrasi dengan kawasan industri dan sentra logistik.
Hal tersebut penting mengingat warga yang berada di pelosok bukan hanya harus membayar dengan harga yang berlipat, tapi berpuluh kali lipat lebih mahal dengan yang ada di Jawa.
"Mereka juga sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok," kata Jokowi.
Tak kalah pentingnya, pembangunan tol laut harus mampu menggerakkan ekonomi daerah sekitar.
Cara yang akan ditempuh pemerintah ialah dengan memberdayakan produk-produk daerah setempat, khususnya daerah terpencil, untuk dapat tersebar ke daerah-daerah lain di seluruh pelosok Tanah Air.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.