Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baskoro Tegaskan Ridwan Kamil Bukan Kader Partai Gerindra

Radhar juga mempersilakan Emil untuk memilih partai mana pun sebagai kendaraan politik pada Pilkada.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Baskoro Tegaskan Ridwan Kamil Bukan Kader Partai Gerindra
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghadiri acara sosialisasi aplikasi mobile JAGA di kantor KPK, Jakarta, Selasa (15/11/2016). Sosialisasi kepada kementerian dan kepala daerah ini juga dihadiri Wali Kota Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, bertujuan untuk membuat transparansi penggunaan anggaran dalam layanan publik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Wakil Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jawa Barat Radhar Tri Baskoro menegaskan bahwa Ridwan Kamil bukan kader partainya.

Menurut Radhar, Ridwan bebas menentukan langkah politiknya, apakah ingin tetap di Bandung atau maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

"Kang Emil (Ridwan) bukan kader kami. Kang Emil bebas menentukan pilihan dalam pentas Pilkada selanjutnya," ujar Radhar dalam Diskusi Publik Masa Depan Panggung Kepemimpinan Jabar di Bandung, Senin (16/1/2017).

Baca: Berikut Tiga Kandidat Kuat Bakal Cagub Jabar, Ridwan Kamil Tempati Posisi Pertama

Hal tersebut disampaikan juga oleh Emil sejak awal. Emil sejak awal PNS sehingga tidak bisa menjadi kader partai. Menjadi wali kota adalah wahana pembaktian buatnya sebagai PNS.

Radhar juga mempersilakan Emil untuk memilih partai mana pun sebagai kendaraan politik pada Pilkada.

Ia tidak mewajibkan Emil untuk tetap bersama Gerindra.

"Sepenuhnya keputusan dia sendiri. Mau berpasangan dengan siapa pun, terserah dia," kata dia.

Baca: Ridwan Kamil: Dulu Dibuli, Sekarang Dipuji

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, Gerindra mengapresiasi kepemimpinan Emil karena banyak keberhasilan di berbagai bidang. Sebagai politikus, ia berharap Emil melangkah maju ke Pilgub Jabar.

"Saya berharap Emil maju ke Jabar, kalau sikap partai saya belum tahu. Namun kita tidak bisa mengabaikan amanah rakyat. Kalau rakyat yang meminta, sebaiknya maju," kata dia.

Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas