Putra Bungsu Jenderal Purn AM Hendropriyono Hadiri Ultah PKPI
Partai yang saat ini dipimpin Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono merayakan ulang tahunnya yang ke-18.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggelar hajatan akbar, Minggu (15/1/2017) di Hotel Dhaarmawangsa, Jakarta Selatan.
Partai yang saat ini dipimpin Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono merayakan ulang tahunnya yang ke-18.
Putra bungsu AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono yang turut hadir dalam perayaan ultah PKPI.
Dia berharap, di usianya yang ke-18, partai yang dipimpin ayahnya saat ini semakin solid dan menjadi partai yang setia kepada NKRI dan ideologi Pancasila di tengah gempuran ideologi transnasional yang sekarang ini terjadi.
"Radikalisme, terorisme dan gerakan yang tidak setuju dengan Pancasila tidak dapat dipungkiri ada di negeri ini. Saya yakin PKPI lewat kader-kadernya dapat menjadi penjaga NKRI dan Pancasila," kata Diah.
Partai yang pernah dipimpin oleh Sutiyoso ini diharapkan Diaz menjadi pelopor penjaga kebhinnekaan Indonesia yang semakin diuji belakangan ini.
"Menjadi partai yang berdiri di atas semua golongan. Rumah besar seluruh suku, etnis dan agama yang memang sangat beragam di negara ini," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.
Cita-cita founding fathers, kata Diah yakni berdaulat di bidang politik, mandiri dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan mesti terus diperjuangkan oleh PKPI.
Selanjutnya, PKPI yang menjadi bagian pemerintah saat ini, diyakini akan tetap mendukung dan menyukseskan program-program pemerintahan Jokowi-JK.
Sementara itu, AM Hendropriyono menegaskan, platform PKPI memang akan tetap setia terhadap Pancasila dan NKRI.
"Dengan keimanan kita dukung demokrasi, UUD 18 Agustus 1945. Sebab Pancasila, akan selalu menjadi benteng terdepan untuk kestabilan bangsa dan negara," tuturnya.
PKPI juga berkomitmen mendukung Presiden dan Wakil Presiden sebagai bentuk kewibawaan negara. Juga akan ikut mengawal program-program pemerintahan Jokowi-JK dan turut menyukseskannya.