Calon KSAU Pengganti Agus Supriatna, Jokowi: Dibuka Nanti, Masih di Kantong
Presiden Jokowi enggan mengungkap siapa yang akan ia tunjuk sebagai calon KSAU menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang menjabat sejak Januari 2015.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengungkap siapa yang akan ia tunjuk sebagai calon KSAU menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang menjabat sejak Januari 2015.
Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku telah mengajukan tiga nama calon. Tiga nama yang diajukan Gatot adalah Marsdya Hadi Tjahjanto, Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja, dan Marsdya Bagus Puruhito.
"Sudah ada di kantong saya," kata Jokowi diplomasi usai menghadiri rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017) kemarin.
Tiga nama yang diajukan Panglima TNI sebelumnya dipastikan akan menggantikan KSAU Marsekal Agus Supriatna, yang diketahui akan memasuki masa pensiun pada 28 Januari 2017.
"Dibuka nanti, masih di kantong," kata Jokowi lagi.
Panglima TNI beberapa waktu lalu menjelaskan, hasil rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI tak memberi pertimbangan khusus kepada salah satu calon.
"Saya tidak memberikan (pendapat soal) potensi, itu hak prerogatif Presiden. Saya mengajukan, silakan beliau yang memilih," ujarnya.
Gatot belum bisa memastikan kapan pelantikan akan berlangsung. Hal itu menunggu keputusan Jokowi.
"Tergantung Presiden, (tunggu) keputusan Presiden (Kepres)," kata dia.
Nama Hadi Tjahjanto sejak beberapa hari lalu, sudah diprediksi yang akan menggantikan Agus Supriatna sebagai KSAU.
Hadi sempat menjadi Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo di bawah Kementerian Sekretaris Negara pada 2015-2016, sebelum menjabat Inspektur Jenderal Kemenhan RI, Oktober lalu.
Perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara 1986 dan Sekolah Penerbangan TNI AU 1987 ini pernah menjadi Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Solo, pada 2010-2011.
Ketika itu, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Tahun 2011-2013, pria kelahiran Malang, 8 November 1963, itu menjabat sebagai Direktur Operasional dan Latihan Basarnas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.