Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Demokrat Imbau Tito Investigasi Kapolda Jabar

Hal itu terkait jabatan Anton Charliyan sebagai Ketua Dewan Pembina ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Politikus Demokrat Imbau Tito Investigasi Kapolda Jabar
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Didik Mukriyanto mengimbau Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk menginvestigasi Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Hal itu terkait jabatan Anton Charliyan sebagai Ketua Dewan Pembina ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

"Memeriksa secara utuh dan komprehensif agar kita tahu‎ dimana kemudian terjadi ketidaktepatan, dimana terjadi ketidaksesuaian, dimana terjadi potensi penyelewengan," kata Didik di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Didik mengatakan Kapolda Jabar dapat terkena sanksi bila terjadi penyelewengan kewenangan. Namun, bila hal tersebut murni dilakukan ormas yang tidak terkait Kapolda, maka GMBI harus mendapatkan pembinaan serta sanksi tegas.

"Kejadian seperti ini agar tidak disalahgunakan oleh ormas atau kelompok masyarakat. Saya pikir akan lebih bijak bila anggota polisi atau kapolda pun yang lain tidak menjadi salah satu bagian, pembinaannya dilakukan secara terlembaga, dan pembinaannya dilakukan secara terstruktur di dalam tupoksi polisi sendiri," ujar Politikus Demokrat itu.

Didik menuturkan tidak tertutup kemungkinan ormas yang dibina menyelewengkan pembinaan mereka dengan sikap arogannya. "Seolah-olah dia mempunyai kekuasaan yang besar dengan aroganismenya pasti akan menimbulkan abuse of power dalam pengelolaan ormas ini," kata Didik.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan tak mau ambil pusing dirinya dilaporkan imam besar FPI Habib Rizieq ke Mabes Polri hari ini, Senin (16/1/2017).

Menurutnya, aksi desakan yang meminta dirinya dicopot adalah hak bagi siapa saja.

"Iya nggak apa-apa, itu haknya demo. Yang penting sesuai prosedur, nggak perlu jadi masalah, itu saja," kata Anton kepada wartawan di sela Rapim TNI tahun 2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Rizieq sebelumnya menyebut pelaporan Kapolda Jabar terkait dengan perusakan dan penganiayaan anggota FPI di dekat Mapolda Jabar yang diduga dilakukan anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pada Kamis (12/1/2017).

Rizieq juga mempersoalkan posisi Kapolda sebagai Ketua Dewan Pembina GMBI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas