Tiga Akun Twitter FPI Tiba-tiba Diblok, Habib Rizieq: Ini Permintaan Siapa?
Menurut Rizieq, twitter tidak bisa serta merta menutup suatu akun tanpa ada permintaan penguasa setempat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab angkat bicara mengenai pemblokiran tiga akun twitter yang berafiliasi dengan FPI.
Tiga akun itu, kata Rizieq, sering memberitakan kegiatan FPI.
Tiga akun twitter itu yakni milik Rizieq Syihab, Front Pembela Islam dan Humas FPI.
Baca: Menkominfo Tidak Tahu Akun Twitter FPI dan Habib Rizieq Diblokir
Ketiganya diblok twitter secara bersamaan.
"Setahu kita selama ini yang namanya twitter itu tidak akan pernah mudah memblok akun siapapun. Tanpa prosedur yang berlaku. Tapi kemudian kalau tiba-tiba di blok, ini atas permintaan siapa?" tanya Rizieq di Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
"Apakah atas permintaan pemerintah atau Kemenkominfo," tambahnya.
Baca: Di Hadapan Habib Rizieq, Politikus PDIP Tegaskan Pidato Megawati Tidak Menghina Umat Islam
Rizieq mendapatkan informasi Kemenkominfo telah membantah memblokir akun tersebut.
Menurut Rizieq, twitter tidak bisa serta merta menutup suatu akun tanpa ada permintaan penguasa setempat.
"Nah kalau pemerintah mengatakan tidak memblok, berarti harus ada penjelasan. Akibat itu akhirnya simpatisan FPI dan alumni 212 yang bergabung dalam muslim cyber army, mereka ramai-ramai memprotes," kata Rizieq.
Baca: Habib Rizieq: Ada Gerakan Siluman Ingin Tokoh GNPF MUI Dikriminalisasi
Menurut Rizieq, pihak twitter harus memberikan penjelasan mengenai penutupan akun tersebut.
Hal itu dilakukan bila penutupan itu dilakukan secara resmi kebijakan twitter.
"Kalau ini permintaan pemerintah, siapa yang minta. Apakah yang minta salah satu kementerian atau lembaga negara, atau salah satu pejabat, ini harus jelas. Karena ini pengebirian kebebasan pers. Ini pengebirian daripada akses informasi buat masyarakat. Kami akan hadapi itu semua," ujar Rizieq.