Soal Keberangkatannya ke Israel, MUI Dijadwalkan Mintai Keterangan Istibsyaroh Hari Ini
"Sedianya kami memanggil ibu Istibsyaroh untuk didengarkan kterangannya terkait dengan kunjungan ke Israel."
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Istibsyaroh hari ini sedianya dimintai keterangan oleh pimpinan MUI hari ini.
Tapi Wakil Ketua MUI, Zaiunt Tauhid Sa'adi mengatakan, pemeriksaan terhadap Istibsyaroh batal karena yang bersangkutan masih berada di Tanah Suci untuk ibadah umrah.
"Sedianya kami memanggil ibu Istibsyaroh untuk didengarkan kterangannya terkait dengan kunjungan ke Israel," ujar Zainut Tauhid Sa'adi saat dihubungi Tribunnews.com.
Rencanannya Istibsyaroh akan diperiksa oleh tim Tabayun atau tim klarifikasi MUI, yang diketuai oleh Zainut Tauhid Sa'adi, dengan dibantu Sekjen MUI, Anwar Abbas, Ketua bidang Luar Negri MUI, Muhyiddin Junaidi dan sejumlah pengurus lainnya.
"Tim bertugas untuk meminta kterangan kepada ibu Istibsyaroh, atas apa yang terjadi. Kemudian tim menilai klarifikasi dari keterangan tersebut, dan merekomendasikan sanksinya," katanya.
"Rencananya Tim akan menjadwalkan pemanggilan Ibu Istibsyaroh setibanya beliau dari Tanah Suci," katanya.
Istibsyaroh bersama sejumlah orang dari Indonesia pada 18 Januari lalu diketahui menemui Presiden Israel, Reuven Rivlin. Hal itu diduga merupakan pelanggaran aturan internal MUI, karena MUI melarang para pengurusnya menyambangi Tanah Israel, maupun bekerjasama dengan para pejabat dari negri Zionis tersebut.
Larangan tersebut merupakan bentuk dari kecaman MUI terhadap aksi Israel yang menjajah tanah Palestina. Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan bahwa MUI akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali tanah air mereka.