Usai Bertemu Dubes Amerika, JK: Trump Tidak Akan Banyak Ubah Kebijakan
"Seperti yang sudah dikatakan Pak JK sebelumya, bahwa akan sulit menerapkan program kampanye Trump saat sudah menjabat."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuannya dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan mengatakan bahwa tidak akan banyak kebijakan yang diubah saat Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Pasalnya, menurut JK, jika banyak kebijakan yang telah dilaksanakan selama ini dan diubah, maka akan mendapatkan protes yang keras oleh masyarakatnya sendiri.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Kebijakan Pemerintah Sekretariat Wakil Presiden, Dewi Fortuna Anwar di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (25/1/2017)
"Seperti yang sudah dikatakan Pak JK sebelumya, bahwa akan sulit menerapkan program kampanye Trump saat sudah menjabat. Apalagi program kampanyenya begitu perfeksionis," ujar Dewi.
JK, lanjut Dewi mengatakan bahwa rakyat menengah ke bawah yang telah memilih Trump adalah kelompok pertama yang akan melakukan protes itu terutama jika Trump menerapkan kebijakan proteksi ekonomi yang signifikan.
"Semua harga akan melonjak tinggi sehingga menyebabkan daya beli masyarakat Amerika menurun. Padahal banyak barang-barang yang ada di Amerika merupakan produk luar negeri," kata dia.
Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Donovan, kata Dewi, berterimakasih atas masukan JK kepada pemerintahan Trump saat ini dan menjadi masukan penting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.