MKD DPR Akan Verifikasi Kasus Fahri Hamzah Terkait Cuitan Soal Babu
"Pertama akan dilakukan verifikasi apakah sudah memenuhi syarat formal dan materiil oleh tenaga ahli,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan melakukan verifikasi terhadap pelaporan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Fahri dilaporkan Migran Care terkait cuitannya di twitter yang berisi 'anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela'.
"Pertama akan dilakukan verifikasi apakah sudah memenuhi syarat formal dan materiil oleh tenaga ahli," kata Wakil Ketua MKD Syarifuddin Sudding ketika dikonfirmasi, Jumat (27/1/2017).
Bila syarat tersebut terpenuhi, MKD akan melakukan rapat pleno dengan meminta pandangan setiap anggota.
"Apakah kasus ini ditindaklanjuti atau tidak dalam proses persidangan," kata Politikus Hanura itu.
Sudding mengatakan pelapor akan diminta memenuhi persyaratan laporan bila dianggap kurang.
Tetapi, bila syarat formil dan materiil telah mencukupi maka kasus itu akan disidangkan.
"Saya kira nanti pinpinan nanti akan menyurati (Fahri Hamxah) ketika misalnya ini ditindaklanjuti setelah diverifikasi dan diputuskan dalam rapat pleno internal MKD, " kata Sudding.
Baca: Sebut TKI Babu, Fahri Hamzah Dilaporkan ke MKD
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Buruh Migran Indonesia melaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Pelaporan itu terkait cuitan Fahri yang dinilai merendahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Cuitan Fahri Hamzah yang telah dihapus itu berisi 'anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela'.
Direktur Migran Care Anis Hidayah di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/1/2017), mengatakan meskipun kicauan tersebut telah dihapus, pernyataan tersebut telah menimbulkan kerisauan dan kemarahan para PRT migran yang mayoritas perempuan.
Baca: Melanie Subono: Lain Kali Jaga Mulutmu Pak Fahri Hamzah
"Apalagi hingga saat ini saudara Fahri Hamzah tidak pernah secara resmi menarik pernyataan ini disertai permintaan maaf yang tulus," katanya.
Duketahui, kicauan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah soal pekerja Indonesia di luar negeri menuai polemik di media sosial.
Setelah menghapus kicauan tersebut, Fahri juga meminta maaf atas pernyataanya.
Fahri juga menjelaskan tentang konteks pernyataannya agar tak menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh di publik.
"Tapi, apapun, kita harus berhadapan. Kepada pemangku profesi yang merasa terhina saya minta maaf. Terima kasih," tutur Fahri melalui akun Twitter resminya, @Fahrihamzah, Selasa (24/1/2017) malam.