Dapat Dana Rp 4 M, DPR Kecewa MUI Keluarkan Fatwa Tidak Berguna
Pasalnya ormas agama Islam dinilai Malik sering berlebihan dalam mengeluarkan fatwa.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Malik Harmain mengaku kecewa dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya ormas agama Islam dinilai Malik sering berlebihan dalam mengeluarkan fatwa.
"MUI sering overlap suka overacting," ujar Malik di rapat kerja DPR RI Komisi VIII dengan Kementerian Agama, Senin (30/1/2017).
Menurut Malik banyak fatwa-fatwa yang dikeluarkan MUI tidak berhubungan erat dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan DPR.
Sehingga fatwa MUI dinilai tidak efisien bagi masyarakat muslim mayoritas.
"Sesuatu yang tidak perlu difatwakan jadi difatwakan, jadi tidak kontekstual," ujar Malik.
Malik pun menilai negara rugi mengurus MUI. Karena tahun lalu saja MUI dapat jatah Rp 4 miliar dari negara, namun fatwa yang dikeluarkan tidak membantu situasi kenegaraan.
"Anggaran dapat Rp 4 miliar, anggaran sebegitu besar nya hanya mengeluarkan fatwa tidak kontekstual, kan rugi negara," ujar Malik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.