Di Masjid Lautze Rizal Ramli Ingatkan Soal Potensi Kerusuhan
Ia memprediksi perekonomian Indonesia akan mundur 5-8 persen, artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi negatif.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, berceramah di Masjid Lautze, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Dalam ceramah yang digelar setelah di masjid tersebut digelar shalat Jumat, Rizal Ramli mengingatkan soal persatuan bangsa.
Rizal Ramli mengingatkan, bahwa kondisi Indonesia saat ini rawan.
Bila tidak sama-sama dijaga, maka yang mungkin terjadi adalah konflik horizontal, yang berujung pada perpecahan bangsa.
Jika hal tersebut terjadi, masyarakat akan dirugikan.
Kepada wartawan usai berceramah, Rizal Ramli mengatakan bila tidak diantisipasi, maka yang terjadi adalah kerusuhan.
Bisa jadi kerusahan yang pernah melanda Indonesia pada tahun 1998 lalu berulang.
Gejala-gejala tersebut menurutnya sudah ada saat ini.
"Suasana makin lama kelihatannya makin ekskalatif. Karena kalangan nasionalis, kalangan abangan dan suku-suku, mau diadu dengan umat Islam. Kami mengimbau supaya dihentikan itu," katanya.
Konflik tersebut juga akan berujung pada kemunduran ekonomi.
Ia memprediksi perekonomian Indonesia akan mundur 5-8 persen, artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi negatif.
Hal itu sama saja dengan kemunduran delapan tahun. Kata dia akan sangat sulit untuk memperbaiki kondisi pertumbuhan ekonomi
"Itu bukan hal yang mudah. Kami mengimbau, apapun yang terjadi, jangan melupakan sejarah bangsa kita, kita harus saling memperkuat rasa kebangsaan," ujarnya.
"Bahwa ada satu dua orang yang 'ngaco,'kita bereskan, kita tindak, tapi jangan dikorban kan demi satu dua orang ini, rakyat kita, bangsa kita," ujarnya.