Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Presiden Joko Widodo menanggapi wacana terkait Antasari Azhar yang akan diberi jabatan sebagai Jaksa Agung.

Jawaban dari Jokowi tidak begitu tegas apakah setuju atau tidak dengan bergulirnya isu tersebut.

“Saya kira semua tahu siapa Pak Antasari ya,” ujar Presiden Jokowi usai menyaksikan laga perdana Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2/2017).

Jokowi hanya menjelaskan bahwa setiap orang bisa saja menjabat sebagai Jaksa Agung berdasarkan kriteria yang ditentukan.

Baca: Jokowi: Kita Ingin 70 Persen Guru Ajarkan Praktik, Bukan Normatif

Untuk saat ini, Presiden Jokowi belum berpikir untuk mengganti Jaksa Agung yang kini dijabat Muhammad Prasetyo.

“Siapapun bisa saja menjadi Jaksa Agung. Tapi sampai sekarang saya belum ada pikiran ke sana,” tutur Presiden Jokowi.

Baca: Sekjen Partai Demokrat: SBY Siap Bertemu Jokowi Kapan Saja

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang menilai Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar layak menjabat Jaksa Agung.

"Saya kira layak. Tidak ada hambatan. Tidak ada larangan seseorang terpidana menjadi pembantu presiden, enggak ada larangan itu," kata Junimart Girsang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Baca: Buka Piala Presiden, Jokowi Berkeliling Lapangan Bagikan Bola Kepada Supporter

"Itu menjadi hak prerogatif presiden. Apalagi beliau sudah mendapatkan grasi," tambahnya.