Wapres Kalla Anggap Unjuk Rasa di Depan Rumah SBY Salah Sasaran
Jusuf Kalla menilai, unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa di depan kediaman Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, salah sasaran.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa di depan kediaman Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, salah sasaran.
Pasalnya, tuntutan yang mereka ajukan ihwal penolakan dan perlawanan terhadap isu suku, agama, ras dan antara golongan (SARA) dinilai tak tepat dilontarkan kepada SBY.
“Dan kalau saya baca itukan tidak relevan juga dengan Pak SBY. Tentang SARA, SBY kan tidak pernah berbicara hal-hal itu kan. Jadi kenapa disitu,” kata Kalla di Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Baca: Masinton Tegaskan Demo Rumah SBY Tak Terkait PDIP
Baca: Demokrat: Kalau SBY Muncul di Muka Umum, Tak Usah Sewot
Baca: Sindir SBY, Andreas: Kantor PDIP Tiap Hari Didemo Tapi Nggak Ribut-ribut Tuh
Wapres pun tak luput mempertanyakan tuntutan mahasiswa tersebut.
Menurut dia, tak seharusnya mahasiswa unjuk rasa dan menuntut sesuatu terhadap seseorang yang tidak melontarkan pernyataan terkait tuntutan mereka.
“Itu pertanyaan juga. Kalau isunya tidak ada yang berhubungan dengan Pak SBY malah,” ujarnya.
Meski demikian, Wapres juga mengingatkan, agar semua pihak dapat ikut andil dalam menjaga stabilitas situasi politik.
Sebelumnya, SBY melalui akun Twitternya, sempat berkicau bahwa rumahnya di Kuningan digruduk ratusan orang.
"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum dan keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan digruduk ratusan orang. Mereka berteriak-teriak," ujar SBY.
Penulis : Dani Prabowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.