Mabes Polri: Jelang Pilkada, Kondisi Jakarta Rawan, Aceh Menurun
Polisi memetakan tiga daerah yang dianggap rawan menjelang Pilkada, yaitu Aceh, Jakarta, dan Papua Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, kepolisian bersama TNI dan pihak terkait lainnya menggunakan strategi dan cara penanganan yang baru untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada serentak 2017.
Polisi memetakan tiga daerah yang dianggap rawan menjelang Pilkada, yaitu Aceh, Jakarta, dan Papua Barat.
Untuk Pilkada di Aceh, kata Martinus, kondisi keamanan lebih kondusif dibandingkan pada pelaksanaan sebelumnya.
"Trennya gangguan kamtibmas yang terjadi di Aceh sudah sangat jauh berkurang dibandingkan beberapa tahun yang lalu," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Baca: Polisi Kerahkan 16.222 Personel Amankan Pilkada DKI
Baca: 75 Ribu Polisi Akan Amankan Pilkada Serentak di 101 Daerah
Martinus mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, tidak didapati kasus-kasus besar dengan pidana berat.
Konflik yang terjadi antara lain pelemparan granat di rumah salah satu kader, kemudian penembakan pagar rumah salah satu kandidat, hingga perusakan alat peraga.
"Hal ini bisa kita kelola, tidak berkembang menjadi satu persaingan, perselisihan, dan muncul pidana baru dari kegiatan apa yang mereka lakukan ini," kata Martinus.
Khusus untuk Aceh, Polda setempat melakukan pendekatan ke tim sukses masing-masing pasangan calon.
Komunikasi terjalin intens dengan rutin melakukan pertemuan dalam rangka sosialisasi Pilkada damai.
Jangan sampai dalam kampanye muncul perselisihan elite menular ke para pendukungnya di akar rumput.
Berbeda dengan Aceh, Martinus menganggap tensi Pilkada serentak di Jakarta justru meningkat.
Jakarta sebelumnya tidak termasuk daerah rawan saat Pilkada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.