Politikus PKS Usulkan Bentuk Badan Otonom Selesaikan Persoalan Lapas
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengusulkan pembentukan Badan Otonom Lembaga Permasyarakatan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengusulkan pembentukan Badan Otonom Lembaga Permasyarakatan.
Hal itu untuk mengatasi berbagai persoalan yang selama ini terjadi di Lapas.
"Kita bisa menanggulangi persoalan di lapas secara komprehensif," kata Nasir dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/2/2017) .
Baca: Fahri Hamzah Bilang Napi Pelesiran karena Lapas Tak Layak Huni
Baca: Pegiat Antikorupsi Malah Khawatir Jika Napi Korupsi Disebar di Sejumlah Lapas
Baca: Sembilan Pegawai Lapas Sukamiskin Diperiksa, Termasuk Kepala Pengamanan
Nasir mencontohkan pemerintah yang membentuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menanggulangi terorisme.
Kemudian, membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas narkoba.
"Barangkali soal lapas dipertimbangkan seperti itu, kecuali sistem peradilan perdana terpadu itu sudah baik," kata Politikus PKS itu.
Nasir menuturkan sistem peradilan pidana di Indonesia belum baik.
Lalu terdapat persoalan penghuni Lapas yang 70 peren diisi pengguna narkoba.
Ia mengakui ide tersebut bagi sebagian pihak dianggap mengada-ada.
"Melihat kondisi lapas hari ini perlu dipertimbangkan kemenkumham, jalurnya bisa cepat," kata Nasir.
