Tanggapi Cuitan SBY, Presiden Jokowi: Persoalan Negara Sebaiknya Dibicarakan di Forum Tertutup
Salah satu yang ditanggapi adalah soal kicauan SBY yang bertanya kepada presiden dan Kapolri soal keamanan dirinya karena didemo di dekat rumahnya.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Presiden Joko Widodo menanggapi dengan santai kicauan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun Twitter-nya.
Presiden Jokowi menanggapi kicauan dalam akun Twitter SBY saat ditanya wartawan di sela-sela kunjungannya di Toko Buku Gramedia di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2/2017).
Salah satu yang ditanggapi adalah soal kicauan SBY yang bertanya kepada presiden dan Kapolri soal keamanan dirinya karena didemo mahasiswa di dekat rumahnya.
Pada Senin (6/2/2017) lalu, SBY memang menge-tweet sejumlah tulisan, di antaranya yaitu "Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*” dan "Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*".
Presiden Jokowi pun menanggapi kemunculan kicauan SBY itu sambil bergurau.
Namun Jokowi juga mengatakan, sebaiknya persoalan terkait negara dibicarakan bersama dalam forum tertutup, sehingga tidak akan menjadi ramai dan menyimpang dari masalah yang dipersoalkan.
Yang menarik, saat Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan, dibelakangnya, Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung beserta anggota rombongan lainnya justru bernyanyi ria dengan diiringi petikan gitar oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Mereka antara lain menyanyikan lagu berjudul Sepanjang Jalan Kenangan.
Simak liputannya dalam tayangan video di atas. (*)