Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AMPI Gelar Orientasi Kader Jelang Pelantikan Pengurus

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) segera melantik kepengurusan baru

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in AMPI Gelar Orientasi Kader Jelang Pelantikan Pengurus
IST
Pembukaan kegiatan pembekalan kader AMPI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAAngkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) segera melantik kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Dito Ariotedjo.

Untuk itu, sebelum dilantik, para pengurus dan kader AMPI melaksanakan proses orientasi organisasi.

Dalam pembukaan kegiatan pembekalan kader AMPI, hadir Ketua Dewan Kehormatan AMPI yang juga merupakan mantan Ketua Umum Golkar, Agung Laksono.

Agung hadir sebagai tokoh senior AMPI dan tokoh Partai Golkar memberikan wejangan kepada anak-anak muda yang terpilih menjadi pengurus AMPI periode 2016-2021.

Dalam amanatnya, Agung menyampaikan bahwa orientasi pengkaderan AMPI merupakan salah satu langkah yang strategis sebelum menuju pelantikan kepengurusan AMPI, 20 Februari mendatang.

Orientasi ini menjadi sangat penting agar para pengurus dan kader AMPI memahami secara utuh visi dan misi organisasi ini.

“AMPI diharapkan mampu mengembangkan jaringannya sendiri, melaksanakan program-programnya sendiri, di saat zaman yang telah berubah, di era digitalisasi saat ini. Nilai-nilai kerakyatan harus diimplementasikan di dalam bentuk kekaryaan,” pesan Agung di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta, Sabtu, (11/2/2017).

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya itu, Agung menekankan agar AMPI selalu hadir di setiap masalah-masalah masyarakat dan terlibat aktif di pembangunan masyarakat.

Keterlibatan AMPI di tengah-tengah masyarakat menurut mantan Menko Kesra ini harus dirancang dan disiapkan dengan baik.

“Kader AMPI harus menjaga organisasi ini. Menjaga AMPI berarti juga memelihara Golkar, memelihara sumber-sumber pimpinan Partai Golkar,” ujar Agung lagi.

Seperti Golkar, lanjut Agung, AMPI juga bertugas memelihara demokrasi. Golkar dan AMPI sama-sama memilliki peran strategis ini.

AMPI sepanjang sejarah banyak melahirkan tokoh-tokoh politik, pejabat negara, mulai dari bupati hingga Gubernur. Untuk itu dikatakan Agung sudah seharusnya AMPI merupakan organisasi besar.

Pesan terakhir yang paling penting disampaikan Agung adalah agar AMPI harus aktif memiliki inovasi-inovasi dan kreativitas, dan dalam melakukan upaya deradikalisasi.

Agung mengatakan, ia tidak ingin ada kader yang terlibat gerakan ekstremis atau fanatic tanpa batas yang hanya akan merugikan organisasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas