SBY Sebut Ada Aktor-aktor Politik di Belakang Antasari, Siapa Mereka?
Antasari sebelumnya menuduh SBY telah terlibat dalam kriminalisasi kasus yang menimpa dirinya.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyno angkat bicara soal tuduhan yang disampaikan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.
Antasari sebelumnya menuduh SBY telah terlibat dalam kriminalisasi kasus yang menimpa dirinya.
SBY mengaku sudah sejak dua bulan lalu menerima informasi bahwa dirinya dan keluarga akan diserang dengan memanfaatkan manuver Antasari Azhar.
"Saudara-saudara, hari ini Antasari keluarkan statement di Bareskrim Polri yang esensinya menuduh dan menyerang saya, merusak nama saya, sebenarnya sudah lama saya memperkirakan, hal ini akan terjadi," kata SBY dalam jumpa pers di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Baca: SBY: Grasi Presiden Jokowi ke Antasari Ada Muatan Politiknya
Baca: SBY: Apa yang Dilakukan Antasari Tidak Mungkin Tanpa Restu Kekuasaan
Baca: SBY Mengaku Menerima Informasi Bahwa Dirinya Akan Diserang Lewat Antasari
SBY mengaku menerima informasi bahwa dirinya akan diserang dari saudara dan sahabat-sahabatnya.
"Awas pak SBY sepertinya akan ada gerakan politik yang akan menggunakan Antasari untuk menyerang dan mendeskriditkan pak SBY. Itu saya dengar sudah cukup lama. Sejak dua bulan lalu dan ternyata hal itu benar terjadi hari ini," ucap SBY.
Menurut SBY, serangan Antasari Azhar diluncurkan dan dilancarkan satu hari sebelum pemungutan suara sebelum pencoblosan di Pilkada DKI Jakarta.
Dimana, putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono satu dari tiga kandidat calon gubernur Jakarta.
"Sulit untuk tidak mengatakan bahwa serangan fitnah dan pembunuhan karakter ini terkait langsung dengan pilkada Jakarta," kata SBY.
"Saya menduga ini juga direncanakan dan tidak muncul tiba-tiba oleh Antasari dan aktor-aktor politik di belakangnya," sambung SBY.
Siapa orang dimaksud? SBY tidak menjelaskan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.