Jumlah Suara di Kompleks TNI Cukup Signifikan
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Sumarno mengatakan pihaknya terus berusaha mengadakan tempat pemungutan suara (TPS) di lingkungan ko
Penulis: Rizal Bomantama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Sumarno mengatakan pihaknya terus berusaha mengadakan tempat pemungutan suara (TPS) di lingkungan kompleks perumahan TNI.
Ia mengatakan ada 80 TPS yang berada di kompleks perumahan TNI di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
"Bukan anggota TNI loh ya, tapi keluarganya. Jumlah suara mereka cukup signifikan, misal rata-rata satu TPS 600 orang jadi di dalam kompleks perumahan TNI ada sekitar 48 ribi suara," ujar Sumarno saat ditemui di Kantor KPUD Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Polemik ini sendiri muncul dengan adanya protes warga di kompleks perumahan TNI yang menolak adanya TPS di lingkungan mereka.
Personil TNI menjadi salah satu lembaga yang tidak diperbolehkan memberi suara baik saat Pilpres, Pilkada, dan lainnya.
"Kami memang punya rencana mendirikan TPS di sana karena jumlah cukup signifikan."
"Memindahkan TPS dari lokasi awal itu susah. Kalau cuma satu tidak apa-apa. Tapi ada sekitar 80 TPS di dalam kompleks perumahan TNI di seluruh Jakarta," ucapnya.