PDIP Pertanyakan Sikap SBY Selalu Kaitkan Persoalan dengan Presiden Jokowi
Hasto menuturkan Antasari telah menjelaskan persoalan tersebut. Namun, PDIP tidak akan ikut campur masalah itu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mempertanyakan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaitkan setiap persoalan kepada Presiden Joko Widodo.
Terakhir, SBY mengaitkan serangan Antasari Azhar dengan grasi yang diberikan Presiden Joko Widodo.
"Kami juga pertanyakan kalau ada persoalan terkait dan tidak ada kaitan dengan Jokowi tapi SBY mengaitkan dengan Jokowi itu jadi pertanyaan besar. Tapi rakyat yang akan menilai bagaimana harusnya seorang pemimpin," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Hasto mengingatkan rakyat yang akan menilai para pemimpin saat menyampaikan tanggapan untuk bangsa dan negara atau pribadi serta keluarganya.
Hasto menuturkan Antasari telah menjelaskan persoalan tersebut. Namun, PDIP tidak akan ikut campur masalah itu.
"Biar itu jadi persoalan Antasari-SBY. Kami pastikan sebagai pengusung Jokowi agar hukum ditegakkan tanpa kecuali dengan prinsip keadilan. Sehingga kalau ada warga negara yg mencari kebenaran hukum kita harus mendenagrkan. Itu sikap kami," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa grasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada mantan Ketua KPK Antasari Azhar ada muatan politiknya.
"Saya harus katakan bahwa grasi Presiden Jokowi kepada Antasari ada muatan politiknya. Sepertinya ada misi untuk menyerang nama saya dan keluarga saya," kata SBY dalam konferensi pers di Kuningan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.