Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY: Saya yang Tidak Terlibat Sama Sekali Dituduh Secara Sadis

Susilo Bambang Yudhoyono menolak tudingan Antasari Azhar yang menyebutnya terlibat dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in SBY: Saya yang Tidak Terlibat Sama Sekali Dituduh Secara Sadis
Repro/Kompas TV
Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi sejumlah kader Partai Demokrat memberikan keterangan pers di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017) malam. Dalam keterangan persnya, SBY membantah terlibat dalam kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono menolak tudingan Antasari Azhar yang menyebutnya terlibat dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

Bantahan tersebut diungkapkan SBY saat menggelar konferensi pers yang berlangsung di kediamannya Jalan Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017) malam.

Sebelumnya, Antasari Azhar menceritakan pada tahun 2009 lalu mendapat kunjungan dari CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo yang meminta agar KPK menghentikan penangkapan terhadap Aulia Tantowi Pohan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia yang juga merupakan besan SBY.

Baca: Antasari Azhar: Pak SBY Jujurlah

Antasari Azhar menyebut kunjungan HT tersebut merupakan perintah langsung dari SBY.

SBY menyebut dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut dan dituduh secara sadis.

Berita Rekomendasi

"Saya yang tidak terlibat sama sekali dituduh secara sadis," jelas SBY.

Ia kemudian meminta penegak hukum untuk membuka kembali gelar perkara kasus tersebut.

Salah satu tujuannya untuk membuktikan apakah dirinya bersalah.

"Kasus Antasari Azhar ini terang benderang, bahkan ada prolog yang memperkuat putusan Mahkamah Agung. Maka sekali lagi saya minta untuk ungkap, buka, dan beberkan kasus itu kembali," tegas SBY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas