Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senator DKI Menilai Sikap Mendagri Terkait Ahok Mengada-ada

Anggota DPD RI menyampaikan sikap politik terkait Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kembali menjabat sebagai Gubernur

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Senator DKI Menilai Sikap Mendagri Terkait Ahok Mengada-ada
Ferdinand Waskita
tiga senator asal DKI Jakarta AM Fatwa, Dailami Firdaus dan Fahira Idris, serta senator asal Sumatera Utara Dede Iskandar Batubara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI menyampaikan sikap politik terkait Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Mereka adalah tiga senator asal DKI Jakarta AM Fatwa, Dailami Firdaus dan Fahira Idris, serta senator asal Sumatera Utara Dede Iskandar Batubara.

Anggota DPD tersebut meminta pemerintah untuk segera menonaktifkan Ahok.

"Pernyataan politik kami tidak terkait langsung dengan angket yang sedang digulirkan. Masalahnya memang berkaitan, tetapi apakah itu usul angket yang sedang bergulir diterima paripurna," kata AM Fatwa di Pressroom DPR, Jakarta, Senin (20/2/2017).

Sementara, Senator DKI Jakarta Fahira Idris menilai sikap Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengada-ada karena tidak mau menonaktifkan Ahok meski telah berstatus terdakwa.

"Mengada-ada. Karena sudah jelas kasus ini ancaman pidana lima tahun. Ini juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia Banten, Papua, Sumut, kenapa di DKI tidak berlaku," ujar Fahira.

Fahira menilai tindakan Mendagri tersebut malah memunculkan persoalan baru. Padahal pemerintah harusnya berperan sebagai pihak yang menyelesaikan masalah.

Berita Rekomendasi

"Saya dengar besok ada demo, masyarakat Jakarta setelah subuh akan menuju rumah kita (kompleks parlemen). Artinya kita tidak bisa menyalahkan rakyat kalau mereka sudah punya persepsi bahwa pemerintah melindungi salah satu kepala daerah yang bernama Ahok," kata Fahira.

Fahira mengatakan sikap pemerintah menimbulkan gejolak di masyarakat. "Saya minta pemerintah jadi solusi jangan jadi masalah. Mendagri harus paham UU kan terdakwa, harus fokus," kata Fahira.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas