2.500 Eksemplar Buku 'Aku Berani Tidur Sendiri' Ditarik
Kesalahan tersebut menjadikan buku yang peruntukkannya dikhususkan bagi usia dewasa, justru menjadi polemik lantaran masyarakat salah persepsi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gatot Wahyudi, Direktur Operasional Penerbit Tiga Serangkai, mengakui terjadi kesalahan dalam gambar buku 'Aku Berani Tidur Sendiri'.
Kesalahan tersebut menjadikan buku yang peruntukkannya dikhususkan bagi usia dewasa, justru menjadi polemik lantaran masyarakat salah persepsi.
"Atas inisiatif kami sendiri, ada beberapa kalimat yang terjadi kesalahan interpretasi, maka buku ini kami tarik dari peredaran. Munculnya buku ini menjadi viral di medsos, akan menjadi pembelajaran yang baik, tidak hanya untuk kami tapi kepada semuanya," kata Gatot di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
Ia menambahkan, buku yang dicetak sebanyak 3.500 eksemplar pada September 2016 tersebut, sebanyak 2.500 eksemplar di antaranya telah ditarik dari peredaran pada Desember 2016 silam. (*)