Ketua DPR RI Siapkan Yang Terbaik Sambut Kedatangan Raja Salman
Kita harus memberikan yang terbaik dalam kunjungan Raja Salman tersebut,
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto meninjau persiapan penerimaan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz di Parlemen.
Setya Novanto meninjau langsung kondisi Gedung Paripurna DPR RI, karena dia ingin memberikan yang terbaik untuk delegasi Arab Saudi.
"Kita harus memberikan yang terbaik dalam kunjungan Raja Salman tersebut, karena sejarah ini baru terulang setelah 47 tahun yang lalu," kata Novanto di Jakarta, Senin (27/2/2017).
Ketua Partai Golkar itu juga mengatakan, pihaknya mempertimbangkan semua sisi terkait kenyamanan untuk para tamu kehormatan tersebut.
Novanto juga meminta semua anggota DPR RI untuk bisa hadir dalam acara yang akan dihadiri pula oleh para ulama yang ada di Indonesia.
Imbauan ini disampaikan lantaran pada saat kunjungan Raja Salman, DPR masih dalam masa reses. Dewan mulai reses pada Jumat (24/2/2017).
"Walaupun acara tersebut diselenggarakan dalam masa reses, kami mengharapkan kehadiran anggota DPR RI pada acara dimaksud," kata Novanto.
Geo Politik
Pengamat masalah Timur Tengah, Zuhairi Misrawi mengatakan, kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz menjadi bukti pentingannya peran Indonesia dalam percaturan politik dunia, terutama Timur Tengah.
Karena itu, Misrawi mengapresiasi sikap Ketua DPR Setya Novanto yang mengimbau semua anggota Dewan untuk ikut menyambut kedatangan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Kompleks Parlemen, Kamis (2/3/2016).
Menurut Zuhairi Misrawi, secara geo-politik, kunjungan Raja Arab Saudi ini menjadi bukti suksesnya diplomasi luar negeri Presiden Joko Widodo dan juga Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Beberapa waktu lalu, kata dia, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Iran. Di sana Presiden membahas berbagai isu, termasuk masalah ekonomi.
Kedatangan Jokowi ke Iran menjadi sebuah isu besar di Timur Tengah, terutama di Arab Saudi, mengingat sejak Revolusi Iran tahun 1979, hubungan Arab Saudi dengan Iran memburuk.
"Ini isu geo politik yang diharapkan dari dunia Arab agar Indonesia berperan menjembatani kedua negara. Iran sudah menyepakati berbagai kerja sama dengan Indonesia, maka kini Arab Saudi memastikan bahwa Indonesia juga tetap berada di sampingnya," kata dia.
Mizrawi juga melihat dampak pariwisata akan terdongkrak dengan kedatangan Raja Salman ini.
"Dia datang dengan 1.500 rombongan ke Bali. Ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan Arab yang selama ini hanya bisa sampai Malaysia. Satu setengah juta pertahun wisatawan Arab berkunjung ke Malaysia. Kini Raja Salman membuka jalan agar wisatawan Arab ke Indonesia," katanya.
Karena itu, sebagai penghormatan kepada tamu negara yang membawa dampak besar untuk ekonomi dan pariwisata di Indonesia, Misrawi mendukung imbauan Ketua DPR RI, Setya Movanto agar bersama-sama menyambut kedatangan Raja Salman di Parlemen.
Beberapa waktu lalu, DPR juga telah menerima Ketua Majelis Syuro Arab Saudi, Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh, untuk membahas sejumlah isu, seperti kuota haji, tenaga kerja, perdagangan, dan investasi.
"Juga dalam rangka persiapan kedatangan Raja Arab Saudi ke Indonesia," kata Novanto.